Mungkin iklan lowongan tersebut kedengaran anehn dan ganjil. Tapi nyatanya itulah yang sedang dicari cari didunia hiburan pertelevisian maupun perfilman. Siapa yang tak kenal Aming, mince, Laura, Irvan Hakim dan masih banyak lagi. Akhir-akhir ini muncul fenomena banci di televisi lihat saja di sinetron, sitcom, cerita remaja cerita anak bahkan , selalu dihiasi munculnya bintang bintang banci yang semakin laku. Pernah nonton extravaganza kan? Coba sebutkan pemain cowokyang belum pernah memerankan banci. Hampir semua pemain cowok pernah melakoninya.komedi tanpa banci bagai sayur tanpa garam, bagai ayam tanpa bulunya. Fenomena banci di dunia pertelivisian akhir akhir ini disebabkan dekonstruksi nilai moral masyarakat yang makin mengakui eksistensi banci sebagai elemen penyusunmasyarakat. Menurut masyarakat dengan hadirnya peran banci dalam sebuah pertunjukan akan menambah meriah suasana pertunjukan dengan gaya khas banci yang mengundang tawa semua orang . Dalam setiap penampilannya banci biasanya menyuguhkan hal yang tidak mendidik dan agak menyimpang. Misalnya 1.Menggoda pemain cowok dengan gaya khas waria (mempertontonkan kelakuan menyimpang jeruk makan jeruk) 2.Bergoyang dan menari nari menjajakan sensualitas 3.Berpakaian ala waria 4.Menggoyang goyangkan dada untuk membuat gerrr para penonton(seperti gaya tessi)” Dan yang sedang menjadi tren banci saat ini adalah sebuah jurus yang sangt jitu. Yakni awalnya si banci benar benar menunjukkan feminisme dan bergaya centil bak wanita sungguhan hingga pada titik klimaksnya sibanci tiba tiba berlaku dan bersuara layaknya seorang pria macho yang garang. Dengan makin maraknya peran banci di televise, menyebabkan berbagai macam kerusakan antara lain 1.Anak anak terkontaminasi dengan meniru gaya banci dan menganggap banci adalah hal yang sudah wajar 2.Diakuinya eksistensi banci dalam masyarakat 3.Bertambahnya jumlah banci dan menurunnya minat banci untuk sembuh 4.melegalkan perilaku menyimpang dengan makin terkenalnya banci di pertelevisian membuat turunnya minat banci untuk sembuh. Karena mereka menganggap dengan keadaannya mereka bias menjadi bintang yang terkenal. Dari sepenggal tulisan diatas penulis tidak bermaksud memojokkan banci di pertelivisian, penulis hanya ingin agar kesadaran banci tentangt kodratnya terus menungkat. Kabar gembira untuk kaum banci, juga muncul dari dunia pertelivisian dengan sebuah reality show yang mengajak kaum banci kembali ke kodratnya sebagai laki laki yakni “BE A MAN” . Dengan renungan dan training BE A MAN mencoba mengajak banci kembali ke kodratnya. Reality Show ini berusaha mengimbangi banyaknya peran banci dalam televise. Sambutan yang hangat patut kita berikan untuk global tv yang menyiarakan.








0 comments:
Posting Komentar